Saturday 26 February 2011

Info Pulsa Elektrik: Motorola Xoom dibanderol USD 800

Tablet Motorola Xoom barangkali termasuk barang idaman bagi penggemar teknologi atau yang sekadar ingin ikut tren. Namun mereka sepertinya bakal berpikir dua kali untuk membelinya karena Xoom berharga mahal.

Bocoran dari situs teknologi Engadget menyebutkan bahwa tablet berbasis Android Honeycomb itu bakal dijual mulai 24 Februari 2011 di Amerika Serikat dengan banderol USD 800. Kalau dirupiahkan, harganya berkisar Rp 7 jutaan.

Beberapa media teknologi pun menganggap banderol Xoom terlampau mahal. Bahkan bukan tidak mungkin tingginya harga membuat Xoom akhirnya kurang mampu bersaing dengan iPad atau saudaranya sesama Android, Galaxy Tab.

Masalah harga memang dipandang sensitif dalam pertarungan di pasar tablet. Apalagi Xoom nantinya bakal bersaing dengan BlackBerry PlayBook dan iPad 2. Jika iPad 2 atau PlayBook harganya lebih rendah.

Simak alasan mengapa banderol Xoom terlampau mahal:

1.iPad Berharga Lebih Murah
Tak dapat dipungkiri, iPad adalah raja tablet dan dominan dengan 87% market share. Nah, iPad versi termurah harganya cuma USD 500 dan termahal USD 829. Mengingat iPad adalah tablet favorit, bukan tak mungkin konsumen mengenyampingkan Xoom dan memilih iPad, meski sejatinya fitur Xoom jauh di atas iPad.

2. Harga Xoom Setara dengan Laptop Menengah

Dengan harga mencapai USD 800, lawan lain yang harus dihadapi Xoom adalah laptop yang dengan harga setara, spesifikasinya mungkin sudah cukup bagus.

3. Hardware Xoom Belum Terbukti
Ya, Xoom terlihat memiliki spesifikasi hebat dan mungkin melebihi deretan tablet lainnya. Namun belum ada yang membuktikan apakah fitur mentereng Xoom terbukti handal saat dipakai. Harga mahal untuk sebuah produk yang belum teruji dipandang riskan.

4. Konsumen Belum Tahu Apakah Android Honeycomb Sungguh Bagus

Android Honeycomb yang dipakai Motorola Xoom berbeda dibandingkan versi Android sebelumnya. Lagi-lagi, konsumen belum tahu apakah sistem operasi ini memang sehebat yang dibayangkan.

5. Harga yang Cocok adalah USD 600
Dengan harga USD 600, Motorola Xoom dianggap bisa kompetitif. Sebagian besar konsumen umum dan kalangan korporat mungkin akan lebih melirik tablet ini dengan harga dalam level itu. Memang keuntungan Motorola mengecil, namun mereka harus berpikir jangka panjang.

7. Apple Bisa Bersiap-siap
iPad 2 belum meluncur dan Apple memiliki keuntungan. Mereka bisa saja menambahkan fitur-fitur tidak kalah berkelas dengan harga lebih rendah dari Xoom. Kalau sudah begini, bisa jadi Xoom bakal kalah oleh iPad 2 mengingat reputasi tablet ini lebih menancap di benak konsumen.

8. Kompetitor Tablet Android Lain Mungkin Harganya Lebih Terjangkau
Xoom tidak akan menjadi satu-satunya tablet Honeycomb yang akan dipasarkan. Jika misalnya LG dengan tablet Optimus Pad harganya lebih murah, konsumen mungkin akan lebih meliriknya mengingat Optimus Pad juga menggandeng Android Honeycomb.

9. Xoom adalah Percobaan Pertama Motorola

Motorola belum terbukti mumpuni di ranah tablet dan Xoom adalah produk pertama mereka. Mereka masih harus membuktikan diri bahwa Xoom memang sebuah gadget yang bagus.