Saturday 16 April 2011

TLKM Agar Buyback Telkomsel dari SingTel

Kementerian BUMN mendorong PT Telkom Tbk (TLKM) melakukan aksi korporasi membeli kembali buyback saham PT Telkomsel yang dimiliki Singapore Telecommunication (SingTel).

"Pernah ada wacana itu (buyback), tetapi secara formal belum disampaikan kepada kami," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (25/3/2011).

Menurut Mustafa, wacana yang berkembang agar Telkom meningkatkan jumlah sahamnya kembali di Telkomsel cukup bagus untuk memperkuat posisinya pada Telkomsel.

Saat ini jumlah saham Telkom di Telkomsel yang bergerak pada layanan seluler ini sebesar 65 persen, sedangkan sisanya sekitar 35 persen dikuasai Singapore Telecomunication (SingTel). Sesungguhnya sejak tahun 2008 wacana tersebut sudah bergulir namun perseroan memutuskan hanya melakukan buyback saham Telkom yang ada di publik.

Mustafa menuturkan, dengan kepemilikan saham Telkom yang lebih besar di Telkomsel yang kini menguasai pangsa hingga 55 persen pasar seluler di tanah air itu maka akan meningkatkan kontribusi terhadap total pendapatan Telkom. "Itu bagus, jika Telkom bisa menguasai hingga 100 persen. Kita mendorong mereka untuk membicarakan lebih lanjut dengan SingTel," ujarnya.

Sementara itu, Head of Corporate Communication Telkom Eddy Kurnia mengatakan mendukung pernyataan Menteri BUMN Mustafa Abubakar bahwa perseroan akan melakukan buyback saham di Telkomsel. "Kami mendukung pernyataan Bapak Menteri karena itu memang yang diharapkan, baik oleh Telkom maupun oleh pemegang saham," ujar Eddy.

Ia menjelaskan tahapannya tentu masih panjang karena itu sifatnya perencanaan. Jadi belum bisa berbicara target waktu, apa dan bagaimana. "Kami masih perlu melakukan kajian internal yang komprehensif dan matang", ujar Eddy.

Mustafa menambahkan, keputusan Telkom untuk buyback tersebut diserahkan sepenuhnya kepada direksi, termasuk sumber pendanaan buyback tersebut. "Kalau kuat (pendanaan) dan positif bagi perusahaan silahkan saja. Saya kira dana internal mereka cukup untuk itu," ujar Mustafa.

http://bisniskeuangan.kompas.com/

Pencarian Terkait:
Pulsa elektrik, Pulsa elektrik cari agen, Pulsa elektrik termurah, Provider pulsa elektrik satu chip semua operator, Provider pulsa elektrik transaksi cepat, Bisnis Pulsa Elektrik Main Link:
Pulsa Elektrik Harga Termurah
Bisnis Pulsa Elektrik
Peluang Usaha Tanpa Modal